Uji Coba Pemupukan dengan Drone Di Nilai Lebih Hemat Produksi

lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Perusahaan PT Smart Tech Solution Internasional bersama petani sawit di Tanah Laut (Tala)menggelar uji coba penggunaan drone melakukan pemupukan.

Drone ini diterbangkan di atas lahan pertanian kelapa sawit milik Haji Agus, yang berada di Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari, Tala, Kalsel, Jumat (4/10/2024).

Salah seorang dari PT Smart Tech Solution Internasional, Budi Sandarman Jaluhu, mengatakan, drone ini bermanfaat mendapatkan upaya pertanian yang lebih baik. Teknologi ini dapat meningkatkan akurasi pemupukan dan penyemprotan lebih akurat.

“Drone ini dapat membantu petani, pengawasan setiap dosis dan pengawasan hasil pemberantasan gulma, maupun serangan hama pada pertanian, semua bisa terkontrol dengan baik,” katanya.

Selain itu pemanfaatan drone ini Kata Budi, bisa meningkatkan fungsi kontrol yang lebih tepat keakuratan tingkat pemupukan, penyemprotan dengan dosis yang lebih akurat.

“Drone DJI T50, melakukan penebaran pemupukan dengan jenis pupuk urea, NPK dan semua jenis pupuk yang bentuk granul,” ucapnya.

Ia bilang drone akan menghemat biaya produksi bagi petani. Dalam sekali muatan pemupukan sebanyak 50 kg, 0.1/ hektare dengan hasil penyebaran pupuk yang lebih tepat.

“Drone penyebar pupuk ini milik PT Smart Tech Solution Internasional di Jakarta, dan drone ini masih produk buatan Cina dan sudah didistribusikan di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu salah seorang petani sawit Herry Winardi mengatakan, perkebunan kelapa sawit maupun sektor pertanian lainnya merupakan usaha padat karya, yang tentunya memerlukan banyak tenaga kerja.

Ia bilang, seiring waktu minat warga mulai berkurang menjadi tenaga kerja, di bidang pertanian maupun perkebunan.

“Khususnya saya di perkebunan kelapa sawit mencari tenaga kerja merasa kesulitan, ujung-ujungnya negosiasi sehingga membayar mahal tenaga kerja,” katanya.

Herry sapaan akrabnya, pihaknya melihat adanya uji coba drone pemupukan maupun penyemprotan. Ini merupakan solusi apa yang menjadi keinginan petani, sebab kedepan akan merasa sulit mencari tenaga kerja.

“Dengan adanya drone merupakan teknologi pemupukan dan penyemprotan bisa maksimal secara merata, dosis pupuk dan kecepatan jalan akan sama dan efektif pada hasilnya,” ujarnya.

Ia bilang, dengan menggunakan drone pemupukan dan penyemprotan lahan pertanian akan lebih efisien.

“Saya mengapresiasi teknologi drone tersebut dan mudah-mudahan bisa memberikan manfaat, efektif dan efisien di perkebunan kelapa sawit,” pungkasnya.

Sumber artikel :
https://lenterakalimantan.com/2024/10/uji-coba-pemupukan-dengan-drone-petani-kelapa-sawit-menilai-lebih-hemat-produksi/
Pewarta:  Asep Sobari
Editor:  Asep Sobari
Copyright © Lenterakalimantan 2025

Scroll to Top